Percikan Mematikan dari “Bola Kecil” Tim AS
Keputusan tim AS bermain tanpa center murni di Olimpiade terbukti tepat sejauh ini. Dengan penembak perimeter andalan, mereka melesat menuju final untuk keempat kali beruntun.
TOKYO, KAMIS – Bermain tanpa center murni, tim bola basket Amerika Serikat tidak punya pilihan selain mengandalkan senjata utama lewat tembakan perimeter. Mesin skor mereka memang sering lambat panas selama Olimpiade Tokyo 2020. Tetapi, risiko itu sepadan karena Kevin Durant dan rekan-rekan hanya butuh percikan kecil untuk menghancurkan tim lawan.
Percikan kecil itu yang kembali menginspirasi kemenangan AS atas Australia, 97-78, dalam laga semifinal di Arena Saitama Super, Kamis (5/8/2021). Sang juara bertahan memastikan lolos ke final empat kali beruntun setelah mampu bangkit dari ketertinggalan.