logo Kompas.id
OlahragaFilosofi “Mottainai” dan...
Iklan

Filosofi “Mottainai” dan Inovasi Medali dari Bahan Daur Ulang

Inovasi tercipta dalam materi pembuatan medali di Olimpiade 2020. Jutaan perangkat elektronik bekas menjadi bahan dasar untuk tanda apresiasi bagi olimpian berprestasi.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/XDKUhTMX-_v5JPBvTDptdEa7FLI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F08%2F000_9J94R9_1627887181.jpeg
AFP/ALEXANDER NEMENOV

Pasangan ganda putri Indonesia, Apriyani Rahayu/Greysia Polii (kiri) berpose dengan medali emas yang berhasil mereka peroleh dalam final ganda putri bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020.

Selain memamerkan perkembangan teknologi nan futuristik dalam menyelenggarakan Olimpiade 2020, Jepang tidak ketinggalan menjaga pula prinsip kehidupan yang telah lestari selama ratusan tahun. Salah satu filosofi yang dijalankan pada Tokyo 2020 ialah “mottainai” yang berarti mengharamkan sikap mubazir. Hal itu terwujud dalam pembuatan medali untuk para atlet beprestasi yang terbuat dari daur ulang limbah elektronik.

Ratusan atlet telah meraih prestasi tertinggi dan menerima medali emas di Olimpiade 2020. Tak ketinggalan mereka melakukan pose ikonik dengan menggigit medali emas yang dikalungkan di lehernya.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan