Arena pertandingan Olimpiade Tokyo 2020 menjadi saksi bisu munculnya manusia-manusia super di muka bumi. Manusia yang bisa mencapai, bahkan melampaui batas yang selama ini mungkin tidak terbayangkan.
Mereka adalah para atlet yang mampu memecahkan rekor, baik rekor Olimpiade maupun rekor dunia. Mereka menunjukkan kepada dunia bahwa mereka adalah manusia-manusia tercepat dan terkuat. Bahkan, rekor yang bertahan 33 tahun terpecahkan di Olimpiade yang tertunda satu tahun pelaksanaannya karena pandemi Covid-19 ini.
Olahraga terukur, seperti renang, atletik, balap sepeda, dan angkat besi, menjadi cabang yang banyak mencatatkan rekor-rekor baru. Dari renang, misalnya, perenang Afrika Selatan, Tatjana Schoenmaker, memecahkan rekor dunia pada final renang gaya dada 200 meter putri di Tokyo Aquatics Center, Tokyo, Jepang, Jumat (30/7/2021). Schoenmaker mencatat waktu 2 menit 18,95 detik. Catatan ini mempertajam rekor dunia milik perenang Denmark, Rikke Moller Pedersen, 2 menit 19,11 detik, yang dicetak di Barcelona, Spanyol, pada 2013.