Iklan
Jerat Takdir yang Mengikat “Ratu Senam” Olimpiade
Pergantian “ratu senam” dari Simone Biles ke Sunisa Lee tidak terlalu mengejutkan. Siklus pergantian mahkota itu adalah hal lumrah yang sejak lama menjerat takdir para pesenam putri di Olimpiade.
Pesenam putri seolah-olah hanya ditakdirkan bersinar di satu edisi Olimpiade saja. Simone Biles, ”ratu senam” paling dominan dalam sejarah, diyakini bisa mengoyak jerat takdir setengah abad terakhir itu. Realitasnya, Biles ikut terjebak pusaran takdir itu.
Peraih emas nomor all-around pada Olimpiade Rio de Janeiro 2016 itu gagal mempertahankan gelarnya. Ia mengundurkan diri tepat sehari sebelum final. Pesenam paling berbakat di bumi itu tidak bisa memecahkan ”kutukan” lama.