logo Kompas.id
OlahragaKisah Dua ”Kota” di Tokyo,...
Iklan

Kisah Dua ”Kota” di Tokyo, Sama-sama Bikin Deg-degan

Penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 menghasilkan dua ”kota” di Tokyo. Satu ”wilayah gelembung Olimpiade” dengan protokol kesehatan superketat, satu lagi Tokyo yang melonggar. Kontras, tetapi sama-sama bikin deg-degan.

Oleh
Luki Aulia
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/tjRugWmpVnzYaSWnikJGedT0YIU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FOLY-2020-2021-TOKYO_97681509_1627624589.jpg
AFP/BEHROUZ MEHRI

Foto dari udara wilayah Perkampungan Olimpiade dan Paralimpiade (Olympic and Paralympic Village) menjelang Olimpiade Tokyo 2020 di Tokyo, Jepang, 19 Juli 2021.

Perasaan waswas dan deg-degan tak bisa lepas dari para atlet, anggota tim pendukung atlet, wartawan, dan siapa pun yang berada di arena Olimpiade 2020 Tokyo. Bagaimana tidak, demi memastikan tidak tertular Covid-19, setiap atlet harus menjalani tes Covid-19 setiap hari.

Wartawan juga harus dites setiap kali sebelum meliput pertandingan dan empat hari sekali di pusat media. Sampai sejauh ini, panitia Olimpiade sudah melakukan 275.000 tes Covid-19 bagi seluruh partisipan dari luar negeri.

Editor:
samsulhadi
Bagikan