logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMenguji Ketenangan Gregoria
Iklan

Menguji Ketenangan Gregoria

Laga melawan Ratchanok Intanon di babak 16 besar bulu tangkis Olimpiade Tokyo akan menguji tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung dalam menjaga ketenangan bermainnya. Ketenangan merupakan keping terakhir Gregoria.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KQKozkWBnrAxHJs2HDYvxvQYdlw=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Ftan05_1627485453.jpg
AP PHOTO/DITA ALANGKARA

Tunggal putri Indonesia Gregoria Mariska Tunjung memukul bola saat melawan pemain Belgia Lianne Tan pada laga terakhir penyisihan grup cabang bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, Jepang, Rabu (28/7/2021). Gregoria bermain lebih tenang melawan Tan dan menang, 21-11, 21-17.

TOKYO, KOMPAS – Gregoria Mariska Tunjung mulai menikmati pertandingan di Olimpiade pertamanya saat wakil Belgia Tan Lianne, yang mengantar tunggal putri bulu tangkis Indonesia itu ke babak 16 besar. Namun, Gregoria akan menjalani laga yang jauh lebih berat melawan pemain Thailand kaya pengalaman, Ratchanok Intanon. Laga hidup-ini mati penuh tekanan, karena dalam tujuh pertemuan, Gregoria tidak pernah menang.

Namun, laga ini juga menjadi ujian sempurna bagi kemampuan Gregoria mengatasi tekanan, yang terus dia latih dengan pendekatan psikologis. Gregoria sempat merasa gugup saat laga pertama Grup M melawan wakil Myanmar Thet Htar Thuzar. Kemenangan mudah pada laga itu mengangkat kepercayaan diri Gregoria, yang menjadi modal mengalahkan Tan Lianne 21-11, 21-17, di Musashino Forest Sport Plaza, Rabu (28/7/2021). Gregoria pun lolos ke babak 16 besar dan akan bertemu dengan lawan kuat Intanon, pada Kamis (19/7).

Editor:
Johan Waskita
Bagikan