logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPeluang Indonesia Raih Medali ...
Iklan

Peluang Indonesia Raih Medali Dihadang Angin Kencang

Peluang Indonesia meraih medali dari cabang panahan kian menipis setelah tersingkirnya Arif Dwi Pangestu, Rabu. Para pemanah Indonesia kesulitan menghadapi kondisi angin kencang yang ditimbulkan badai tropis Nepartak.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/COAUrGcWRdc4ESsc-t_cmIu75TE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2FARCHERY-OLY-2020-2021-TOKYO_97847474_1627394891.jpg
ADEK BERRY / AFP

Pemanah Indonesia, Arif Dwi Pangestu, tampil dalam nomor beregu putra panahan Olimpiade Tokyo 2020 di Yumenoshima Park Archery Field Tokyo, Jepang, Senin (26/7/2021).

TOKYO, KOMPAS β€” Tim panahan Indonesia kembali kehilangan wakilnya setelah pemanah Arif Dwi Pangestu gugur di babak 64 besar nomor recurve perorangan putra, Selasa (27/7/2021). Kini, Indonesia menyisakan tiga pemanah yang masih berpeluang melangkah lebih jauh di Olimpiade Tokyo 2020. Namun, peluang mereka diperkirakan menipis karena belum terbiasa bertanding dalam situasi angin kencang.

Tim panahan Indonesia sebelumnya juga sudah tersingkir di nomor beregu campuran dan beregu putra. Padahal, dua nomor tersebut diyakini bisa menyumbangkan medali untuk Indonesia. Faktor angin menjadi biang kekalahan tim beregu putra. Hal serupa menimpa Arif, kemarin.

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan