Ketika “Skater” Belia Meremukkan Stigma
Skateboard sering sekali dinilai sebagai kegiatan mengganggu ketenganan di tempat umum, juga hanya pantas untuk pria. Para skater putri meleburkan stigma tersebut di panggung Olimpiade Tokyo 2020.
Olahraga skateboard amat dekat dengan stigma anak jalanan. Anak nakal tak kenal aturan yang suka melakukan vandalisme atau bahkan tindakan kriminal. Setidaknya label ini cukup melekat di Jepang, negara pertama yang melombakan skateboard sebagai cabang olahraga prestadi dalam gelaran Olimpiade.
Aori Nishimura (19), skater putri asal Jepang merasakan sendiri pandangan negatif tersebut. “Di Jepang, gambaran terhadap seorang atlet skateboard tidak terlalu bagus. Lebih sulit mencari tempat untuk berlatih di sini,” katanya padaMinggu (25/7/2021) seperti dikutip Japan Times.