logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊVidya Sudah Berjuang dengan...
Iklan

Vidya Sudah Berjuang dengan Optimal di Olimpiade Tokyo 2020

Petembak putri Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba gagal ke final 10 meter senapan angin individu Olimpade Tokyo. Faktor mental menjadi penyebab utama kegagalan tersebut. Vidya grogi karena baru kali ini tampil di Olimpiade.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/skuP2jv5Z8nwycHTNnYgm6a0ymk=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F5f79995f-0e77-43b6-b3cd-493d7279efe4_jpg.jpg
KOMPAS/DOKUMENTASI KOI

Petembak putri Indonesia Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba berdiskusi dengan pelatihnya asal Iran, Ebrahim Inanloy (Ali Reza), di sela kualifikasi 10 meter senapan angin Olimpiade Tokyo 2020 di Lapangan Tembak Asaka, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021). Vidya meraih nilai 622 pada kualifikasi dan menempati posisi ke-35. Hanya delapan petembak teratas yang melaju ke final.

JAKARTA, KOMPAS β€” Harapan petembak putri Indonesia Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba untuk meraih medali nomor 10 meter senapan angin individu Olimpiade Tokyo pupus.

Dalam babak kualifikasi di Lapangan Tembak Asaka, Tokyo, Jepang, Sabtu (24/7/2021), satu-satunya wakil Indonesia di cabang menembak itu berada di urutan ke-35 dengan skor 622 poin. Vidya belum mampu menembus delapan besar kualifikasi yang berhak tampil di final untuk perebutan medali.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan