logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMemperbanyak Kompetisi, Jalur ...
Iklan

Memperbanyak Kompetisi, Jalur Tepat Pembinaan Prestasi

Lolosnya petembak putri Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba ke Olimpiade Tokyo 2020 menjadi bukti pembinaan menembak Indonesia mulai ebrada di jalur yang tepat. Memperbanyak kejuaraan dan ikut banyak kompetisi menjadi kunci.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zx8UehgJLMpckZBdpbUumt4RWnc=/1024x684/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F06%2F7ec9af71-8065-49ce-96ba-b5dad402490c_jpg.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba (kanan), petembak nasional, saat mengikuti nomor 50 meter prone pada Kejuaraan Menembak Daring Nasional di Lapangan Tembak Senayan, Jakarta, 14 Juni 2020. Vidya menjadi petembak Indonesia pertama yang lolos kualifikasi Olimpiade, dengan lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 melalui Kejuaraan Menembak Asia 2019 di Qatar.

Dunia menembak Indonesia menciptakan sejarah baru. Untuk pertama kalinya, petembak Indonesia lolos kualifikasi ke Olimpiade berdasarkan prestasi, yakni Vidya Rafika Rahmatan Toyyiba. Hasil ini bukan kebetulan belaka, tetapi buah dari pembinaan di jalur yang tepat.

”Kalau keberhasilan Vidya ini kebetulan, dia pasti sekali muncul langsung hilang. Tetapi, dia tidak. Grafik penampilannya semakin membaik sejak pertama kali bergabung ke pelatnas untuk tampil di Asian Games 2018,” ujar Ketua Komisi Kepelatihan dan Pendidikan Bidang Target PB Perbakin, Glenn C Apfel ketika dihubungi, Jumat (9/7/2021)

Editor:
Johan Waskita
Bagikan