logo Kompas.id
OlahragaTekanan Berlipat Menghadapi...
Iklan

Tekanan Berlipat Menghadapi Lawan Tak Terlihat

Tim ”Merah Putih” akan menghadapi tantangan baru yang tak terlihat di Olimpiade Tokyo 2020, Covid-19. Para atlet menghadapi beban ganda, yaitu meraih prestasi terbaik dan menjaga kesehatan agar tidak terpapar.

Oleh
Yulia Sapthiani/Adrian Fajriansyah/Cokorda Yudistira/Ismail Zakaria
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/k8nZN2BXCy9bC17yuYg6bYcqTx4=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F20210708_PBSI_TimOlimpiade_Kontingen_1625796373.jpg
HUMAS PP PBSI

Tim bulu tangkis Indonesia berangkat ke Olimpiade Tokyo 2020, Kamis (8/7/2021).

Selain pemain lawan dan diri sendiri, yang biasanya menjadi tantangan atlet di arena kompetisi, tim ”Merah Putih” juga akan menghadapi tantangan baru yang tak terlihat di Olimpiade Tokyo 2020, Covid-19. Mereka menanggung beban itu, meninggalkan keluarga dengan situasi mengkhawatirkan di Indonesia, sambil memikul tanggung jawab atas nama negara.

Chayra (7) memeluk kaki pebulu tangkis ganda putra, Mohammad Ahsan, pada hari keberangkatan ayahnya itu menuju Kumamoto, Jepang, pada 8 Juli. Belum lagi ditinggal, si sulung dari tiga bersaudara itu sudah merasakan rindu pada ayah yang oleh anak-anaknya dipanggil babah tersebut.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan