logo Kompas.id
OlahragaJejak Langkah Barty dan Cawley
Iklan

Jejak Langkah Barty dan Cawley

Ashleigh Barty memiliki keterikatan emosi dengan mentornya, legenda tenis Australia, Evonne Goolagong Cawley. Cawley yang mengispirasi Barty menjuarai Wimbledon.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/zNMNTm29gBCkqJ1Y9G8Tqm3J0eo=/1024x773/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Fmat06_1625933596.jpg
AFP/GLYN KIRK

Petenis Australia Ashleigh Barty mencium trofi Venus Rosewater Dish setelah mengalahkan petenis Republik Ceko Karolina Pliskova dan menjuarai Turnamen Wimbledon 2021, di The All England Tennis Club, Wimbledon, London, Sabtu (10/7/2021).

Ashleigh Barty menjadi bagian dari tenis Australia yang memiliki legenda di tingkat dunia. Barty menjadi penerus Rod Laver, Ken Rosewall, Margaret Court, Evonne Goolagong Cawley, dan sederet nama lainnya, termasuk Lleyton Hewitt.

Cawley, yang menjadi mentor bagi Barty, bahkan, yakin petenis berusia 25 tahun itu akan menjuarai  Wimbledon sejak jauh hari. “Itu sangat memungkinkan untuknya. Dia memiliki gaya main yang membuat banyak lawan kesulitan,” kata Goolagong tentang gaya bermain Barty yang sangat variatif dengan berbagai jenis pukulan.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan