Iklan
Jalan Klasik Italia Menembus ”Decimo”
”Catenaccio” hadir kembali di era Roberto Mancini. Seni permainan bertahan nan klasik dari Italia ampuh mengandaskan Spanyol untuk menembus final kesepuluh di turnamen mayor.
LONDON, RABU — Dalam buku Brilliant Orange: The Neurotic Genius of Dutch Football (2000), David Winner menilai gaya permainan Italia yang dikenal ”catenaccio”bukan sekadar permainan ultradefensif. Ada seni di balik gaya permainan itu yang bertujuan menyakiti lawan tanpa disadari.
”’Catenaccio’ seperti lukisan karya Titian (Tiziano Vecelli), lembut, menggoda, dan lesu. Para pemain Italia menyambut, membuai, dan merayu setiap lawan yang terus menyerang ke dalam pelukan mereka, kemudian Italia mencetak gol seperti sebuah tusukan pisau belati,” tulis Winner.