logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMasa Evolusi Iga Swiatek
Iklan

Masa Evolusi Iga Swiatek

Meski ditempatkan sebagai unggulan ketujuh, Iga Swiatek mengaku masih beradaptasi untuk bermain di lapangan rumput. Proses belajar itu telah mampu membawanya ke babak keempat.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/qUUvYEvpCWCF8vTQ0aeEII_71IY=/1024x708/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2Figa04_1625240508.jpg
GLYN KIRK / AFP

Petenis putri Polandia Iga Swiatek melambaikan tangan pada penonton setelah mengalahkan petenis Romania Irina-Camelia Begu pada laga babak ketiga turnamen tenis Grand Slam Wimbledon di The All England Tennis Club, Wimbledon, Jumat (2/7/2021). Swiatek maju ke babak keempat untuk melawan petenis Tunisia Ons Jabeur.

LONDON, JUMAT - Bagi Iga Swiatek, Wimbledon kali ini adalah masa evolusi. Swiatek adalah juara tunggal putri yunior Wimbledon 2018, tetapi dia membutuhkan waktu untuk berkembang di level yang lebih tinggi.

Setelah menjuarai Wimbledon yunior pada usia 17 tahun, Swiatek hanya tampil pada tiga turnamen lapangan rumput pada 2019. Dia tiga kali menang pada kualifikasi WTA 250 Birmingham, tetapi selalu kalah saat bersaing di babak utama.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan