logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊKontroversi Tos-tosan Adu...
Iklan

Kontroversi Tos-tosan Adu Penalti

Eksekutor menanggung beban terberat dari kegagalan sebuah tendangan penalti. Tos-tosan yang kerap mengundang kontroversi itu kini menelan korban juara dunia Perancis akibat kegagalan bintang mereka, Kylian Mbappe.

Oleh
Anton Sanjoyo, Penikmat Sepak Bola
Β· 1 menit baca

”Tidak adilnya adu tendangan penalti adalah bahkan orang setua saya bisa membobol gawang kiper kelas dunia.” Terry Venables

https://cdn-assetd.kompas.id/7WySBFF5ghZRTif2p3zZ_nQ_9gg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2FTOPSHOT-FBL-EURO-2020-2021-MATCH41-FRA-SUI_97276227_1624948535.jpg
FRANCK FIFE / POOL / AFP

Bintang muda Perancis, Kylian Mbappe (tengah), berjalan tertunduk saat para pemain Swiss berlari kegirangan seusai drama adu tendangan penalti pada laga 16 besar Piala Eropa 2020 antara Perancis dan Swiss di Arena Nationala, Bucharest, Romania, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB. Tendangan Mbappe ditepis kiper Swiss, Yann Sommer, dan Swiss lolos ke perempat final Piala Eropa dengan keunggulan 5-4 (3-3).

Jika Terry Venables memang sudah cukup sepuh saat menangani Inggris di Piala Eropa 1996, berbalik kenyataan dengan Kylian Mbappe, bintang muda Perancis, yang justru gagal mengeksekusi penalti ke gawang Swiss. Didapuk sebagai eksekutor penentu kelima, sepakan pemain Paris St Germain yang punya nilai pasar 160 juta euro (sekitar Rp 2,8 triliun) itu ditepis kiper Swiss, Yann Sommer. Walhasil, Perancis yang berstatus juara dunia dan favorit kuat Euro 2020 digusur kuda hitam Swiss di babak perdelapan final.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan