logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บKelelahan yang Hadirkan Petaka
Iklan

Kelelahan yang Hadirkan Petaka

Tersingkirnya Perancis di babak 16 besar menghadirkan kejutan terbesar di fase gugur Piala Eropa 2020. Masalah kebugaran para bintang mengakibatkan penampilan "Les Bleus" jauh dari harapan.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/s8dg0tJ7qe0U-qMvx0V5UuJ2wJk=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F392e11ee-9209-47d3-974d-280df5d40e72_jpeg.jpg
Pool/AP/Marko Djurica

Penyerang Swiss, Haris Seferovic (kanan), membuka gol bagi kesebelasannya saat bertanding melawan Perancis dalam pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2020 di Stadion Nasional, Bucharest, Romania, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB. Perancis dan Swiss bermain imbang 3-3 selama waktu normal hingga 30 menit babak tambahan waktu.

Kekalahan Perancis dan Portugal di babak 16 besar kian mempertegas kesulitan tim-tim besar Eropa untuk melawan kelelahan yang dialami para bintangnya di turnamen musim panas. Kualitas kelas dunia para pemain tidak bisa menutupi rasa lelah dan kejenuhan setelah bermain ribuan menit di musim reguler.

Dengan kualitas skuad yang lebih unggul dari 23 tim lain di Piala Eropa 2020, Perancis pantas rasanya difavoritkan untuk menjadi juara. Situs statistik sepak bola, Opta, menempatkan โ€Les Bleusโ€ memiliki probabilitas 19,6 persen untuk menjadi juara atau yang tertinggi. Tetapi, perhitungan statistik dan kualitas pemain dengan nama besar tidak cukup mengantarkan Perancis untuk melaju ke babak perempat final. Perancis takluk 4-5 dari Swiss dalam drama adu penalti setelah bermain imbang 3-3 selama 120 menit di Stadion Nasional, Bucharest, Romania, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan