logo Kompas.id
OlahragaUpaya Belanda Kembali ke...
Iklan

Upaya Belanda Kembali ke Jajaran Elite

Belanda datang ke Piala Eropa 2020 sebagai tim bukan unggulan karena gagal menembus Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2016. Namun, Belanda justru menunjukkan keperkasaannya dan menjadi juara Grup C.

Oleh
Anton Sanjoyo
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/98HS0CWds_Y2sfpxr2hZ_4yQuLw=/1024x813/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F04%2FJOY-sketsa-1-e1521165202961.jpg
HANDINING

Anton Sanjoyo, wartawan Kompas 1986-2019

Berangkat ke putaran final Euro 2020 hanya dengan status ”Kuda Hitam”, Belanda membuktikan diri mampu menyejajarkan diri dengan favorit kuat lainnya untuk merebut gelar. Lolos dengan meyakinkan lewat tiga kemenangan di fase grup, pasukan Frank de Boer berupaya menempatkan kembali Belanda di jajaran elite Eropa dan melupakan kegagalan menembus dua ajang utama sebelum ini, Piala Dunia 2018 dan Piala Eropa 2016.

Meski pada masa lalu Belanda dikenal sebagai negeri penggagas ”total football” yang fenomenal, serangkaian kegagalan pada masa silam, terutama di dua final Piala Dunia, membuat mereka mendapat julukan negeri ”nyaris juara”. Sebuah stigma yang sungguh pedih untuk negeri yang pernah melahirkan sejumlah maestro lapangan hijau, Johan Cruyff, Marco van Basten, Ruud Gullit, atau Frank Rijkaard, untuk menyebut beberapa di antaranya.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan