logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMarc Marquez dan DNA Motor...
Iklan

Marc Marquez dan DNA Motor Juara

Kemenangan pertama Marc Marquez setelah 581 hari di Sachsenring kembali membuka mata para pebalap Honda, terutama Pol Espargaro, bahwa RC213V tetap motor juara. Namun, tidak semua pebalap mampu membaca DNA juara itu.

Oleh
AGUNG SETYAHADI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/ChosL592Qyx0p1O86OKtg5MgNyk=/1024x569/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2Fmar05_1624207657.jpg
RONNY HARTMANN / AFP

Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menahan haru di podium setelah memenangi Grand Prix MotoGP Jerman, di Sirkuit Sachsenring, Chemnitz, Jerman, Minggu (20/6/2021). Ini menjadi kemenangan kedelapan beruntun Marquez pada kelas MotoGP di Sachsenring, dan kemenangan pertamanya setelah cedera panjang.

CHEMNITZ, SELASA β€” Marc Marquez telah melewati ujian terberat dalam karier balapnya dengan mengatasi tekanan psikologis selama pemulihan cedera untuk kembali meraih kemenangan di ajang MotoGP. Podium tertinggi di Sachsenring, akhir pekan lalu, yang menjadi kemenangan ke-11 beruntun di semua kelas sejak 2010, bukan hanya menjadi momen sakral bagi Marquez. Kemenangan itu sekaligus membuka mata para pebalap Honda lain bahwa RC213V tidak kehilangan DNA motor juara.

Sejak Marc Marquez cedera retak humerus kanan pada 19 Juli 2020, yang memaksa dia menjalani tiga kali operasi dan pemulihan selama sembilan bulan, Honda kehilangan kemampuan memenangi balapan. Pencapaian terbaik mereka sebelum seri Jerman, akhir pekan lalu, adalah posisi kedua yang diraih oleh Alex Marquez musim lalu saat membela Repsol Honda.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan