logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บTim Voli Pantai Indonesia...
Iklan

Tim Voli Pantai Indonesia Terkendala Persiapan yang Kurang

Tim voli pantai Indonesia menatap kualifikasi Olimpiade Tokyo dengan persiapan yang minim. Tim sudah dua tahun tidak mengikuti kejuaraan dan uji coba. Kini, mereka berlatih dengan kondisi mirip dengan perlombaan.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RH06IkZV3gMhlJMyrJ8rh6RYj3E=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2F2018028HAS18.jpg
KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

Pemain voli pantai Indonesia, Ade Candra Rahmawan yang berpasangan dengan Mohammad Ashfiya, mengontrol bola saat melawan pasangan Qatar, Ahmed Tijan Janko/Cherif Younousse, dalam final voli pantai putra Asian Games 2018 di arena voli pantai Jakabaring, Palembang, Sumatera Selatan, Selasa (28/8/2018). Indonesia kalah 24-26, 17-21 dan meraih medali perak.

BOGOR, KOMPAS โ€” Tim voli pantai putra dan putri Indonesia bersiap mengikuti Asian Volleyball Confederation Continental Cup di Nakhon Pathom, Thailand, pada 25-27 Juni 2021. Kejuaraan itu sekaligus sebagai ajang kualifikasi menuju Olimpiade Tokyo 2020. Namun, Indonesia mengikuti kejuaraan itu dengan persiapan yang tergolong kurang.

Manajer tim voli pantai Indonesia, Slamet Mulyanto, Minggu (20/6/2021), mengatakan, hanya juara dari turnamen tersebut yang berhak mendapatkan tiket Olimpiade Tokyo 2020. Oleh karena itu, Slamet menargetkan Indonesia mampu keluar sebagai juara di nomor putra dan putri.

Editor:
Emilius Caesar Alexey
Bagikan