logo Kompas.id
OlahragaMental dan Ketenangan Kunci...
Iklan

Mental dan Ketenangan Kunci Bersaing di Olimpiade Tokyo

Tim panahan beregu ”recurve” putra Indonesia menyegel satu tiket ke Olimpiade Tokyo 2020. Perbaikan mental dan ketenangan menjadi fokus pelatih untuk ditingkatkan sebelum bertolak ke Tokyo.

Oleh
I GUSTI AGUNG BAGUS ANGGA PUTRA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PR7a5JY2a4a0a0O7sMr7UpiZVpI=/1024x583/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F25e7d7e3-650b-438b-b95f-7e14edb1e7d2_jpeg.jpg
TANGKAPAN LAYAR WORLD ARCHERY

Pemanah Indonesia, Arif Pangestu, membidik sasaran ketika menghadapi Ukraina di Piala Dunia Panahan, Paris, Perancis, Minggu (20/6/2021) WIB. Indonesia memastikan tiket nomor beregu recurve putra setelah mengalahkan Ukraina dengan skor total 6-0.

JAKARTA, KOMPAS — Tim panahan Indonesia memenuhi target dengan meloloskan nomor beregu recurve putra ke Olimpiade Tokyo 2020. Masih banyak yang perlu dibenahi tim panahan Indonesia, terutama dari aspek mental dan ketenangan. Hal itu karena di Olimpiade Indonesia akan bersaing dengan pemanah dari negara yang level permainannya jauh di atas rata-rata.

Tiket ke Tokyo direbut tim panahan putra pada Piala Dunia Panahan di Paris, Perancis, Minggu (20/6/2021) dini hari WIB. Pada kejuaraan itu, ada 37 negara yang bersaing. Hanya tiga negara teratas yang berhak mendapatkan tiket beregu recurve putra di Olimpiade Tokyo. Tim panahan beregu putra Indonesia diperkuat Riau Ega Salsabila, Arif Pangestu, dan Alviyanto Bagas Prastyadi.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan