logo Kompas.id
›
Olahraga›Stadion Mattoangin, Ironi di...
Iklan

Stadion Mattoangin, Ironi di Kota Pencetak Pemain Bola

Rehabiltasi Stadion Mattoangin kini jadi harapan warga, terutama pencinta sepak bola di Makassar. Sebagai kota pemilik klub sepak bola tertua dan melahirkan banyak pemain andal, stadion yang layak adalah harapan bersama.

Oleh
Reny Sri Ayu
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/4cjDkA8LmIc1qfLp201P1tvDDnM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F06%2F39388F17-A1B2-453C-AC8F-27C02520C56C_1622813712.jpeg
JENNY FRANS PONGRANGGA/ADPIM PEMPROV SULSEL

Stadion Mattoangin di Makassar, Sulawesi Selatan, sebelum direhabilitasi. Saat ini, proyek rehabilitasi terkendala berbagai persoalan, mulai dari anggaran hingga analisis dampak lalu lintas.

Stadion Mattoangin di Makassar, Sulawesi Selatan, adalah  ironi di kota yang memiliki klub sepak bola yang tahun ini berusia 106 tahun dan banyak melahirkan pemain sepak bola ternama. Seusai dibongkar dan rencana akan direnovasi, berbagai kendala kini membayangi, dari soal anggaran hingga Andalalin. Stadion bersejarah ini kini tinggal puing dan kubangan.

Minggu  (23/5/2021), warga Makassar dikejutkan kabar meninggalnya dua remaja. Keduanya tenggelam di kubangan galian Stadion Mattoangin. Kedalaman kubangan diperkirakan mencapai 5 meter.

Editor:
nelitriana
Bagikan