Piala Eropa, Suar Asa di Tengah Gelapnya Dunia
Sepak bola telah berkali-kali mengubah wajah dunia dan menghibur manusia dari tragedi terburuk sekali pun. Spirit itu kembali hadir di Piala Eropa 2020, festival massal pertama di tengah pandemi.
Jauh sebelum pandemi Covid-19 hadir dan mengubah interaksi antarmanusia, Nelson Mandela, peraih Nobel Perdamaian asal Afrika Selatan, pernah mengakrabi sepi dan suramnya hidup di dalam isolasi. Kebebasannya hanyalah berjarak 2,4 x 2,1 meter, yaitu sebuah sel yang gelap, dingin, dan nyaris tanpa perabotan, di Pulau Robben—pulau penjara di utara Cape Town, Afrika Selatan.
Siapa pun mudah kehilangan kewarasannya dalam kondisi itu, apalagi ditambah kerja paksa di tambang kapur yang bisa merusak penglihatan. Namun, Mandela mampu bertahan selama 18 tahun (1964-1982) diasingkan di sana dan lantas dikenang sebagai ”bapak” perlawanan apartheid di Afsel.