Wisata Olahraga Taat Protokol Kesehatan Bisa Terus Eksis

Wisata olahraga yang taat asas protokol kesehatan pencegahan Covid-19 terus diminati publik. Borobudur Marathon misalnya, yang tak sekadar acara lari, tetapi juga ajang promosi wisata dan produk lokal Indonesia.

KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Direktur Bisnis Harian Kompas Lukminto Wibowo (kiri), Direktur Utama Bank Jateng Supriyatno, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Ketua Yayasan Borobudur Marathon Liem Chie An, dan Direktur Independen Bank Jateng Wawan Siswantono hadir dalam penandatanganan nota kesepahaman gelaran Borobudur Marathon 2021 di Balkondes Ngadiharjo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (29/5/2021). Borobudur Marathon merupakan salah satu agenda rutin yang menjadi ajang promosi wisata dan olahraga di kawasan Candi Borobudur.

MAGELANG, KOMPAS — Meski pandemi Covid-19 belum usai, aktivitas wisata sport dinilai bisa terus berkembang. Namun, sejumlah penyesuaian harus dilakukan agar tetap sesuai protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19, misalnya membatasi jumlah peserta.

Penyelenggaraan wisata sport hibrida melibatkan sedikit peserta di lokasi dan sebagian besar lagi mengikuti secara virtual. Model hibrida ini bisa menjadi pilihan penyelenggaraan wisata sport.