logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บKomunikasi kepada Empat...
Iklan

Komunikasi kepada Empat Kluster Harus Ditingkatkan

Komunikasi yang tidak mulus dinilai pemicu Pemerintah Kota Jayapura dan Kabupaten Mimika menyatakan kemungkinan menolak menyelenggarakan PON XX. Hal ini wajib segera diselesaikan agar persiapan PON tetap optimal.

Oleh
FABIO MARIA LOPES COSTA, ADRIAN FAJRIANSYAH
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mnBJqhMv3L3Ona50Pzz7uRgXHmw=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Ffe8fdb5e-8511-4f7c-9227-e236bb639d9d_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Para atlet dayung Pelatda Banten mengangkut perahu kano seusai mengikuti latihan bersama di Situ Cipondoh, Tangerang, Banten, Jumat (15/1/2021). Saat ini para atlet dayung Banten mulai berlatih rutin enam hari dalam seminggu sebagai bagian dari persiapan untuk berlaga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua pada Oktober 2021 mendatang.

JAKARTA, KOMPAS โ€” Komunikasi yang tidak mulus dinilai sebagai pemicu Pemerintah Kota Jayapura dan Kabupaten Mimika dari empat kluster tuan rumah menyatakan kemungkinan menolak menyelenggarakan Pesta Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Maka dari itu, pada pekan depan Kementerian Pemuda dan Olahraga berupaya memfasilitasi pertemuan lintas sektor, terutama melibatkan Panitia Besar PON dan empat pemerintah daerah tuan rumah PON agar kedua belah pihak saling memahami.

โ€Kalau hal ini terus berlarut, ini akan berdampak negatif untuk persiapan PON Papua. Apalagi PON tak lama lagi (sekitar empat bulan sebelum hari pelaksanaan pada 2-15 Oktober). Seharusnya, sekarang, semuanya fokus menyiapkan uji coba PON yang direncanakan pada Agustus. Untuk itu, kami segera mempertemukan pihak terkait agar semuanya cepat clear,โ€ ujar Sekretaris Kemenpora Gatot S Dewa Broto saat dihubungi, Jumat (28/5/2021).

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan