logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บDari Untung Menjadi Buntung
Iklan

Dari Untung Menjadi Buntung

Hukuman berat mengancam tiga klub besar akibat keterlibatan mereka dalam Liga Super Eropa. Perselisihan ini perlu diselesaikan sesuai dengan hukum yang berlaku.

Oleh
REDAKSI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/dGCaORfG8EevF1iJPnifPBFyEwg=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FFBL-EUR-SUPER-UEFA-C1-ENG-PR-CHELSEA_95799213_1618985487.jpg
ADRIAN DENNIS / AFP

Para pendukung klub Chelsea berunjuk rasa menolak pembentukan Liga Super Eropa di luar Stadion Stamford Bridge, London, pada arsip foto tanggal 20 April 2021. Tiga klub terakhir yang masih tergabung dengan liga tandingan tersebut, yakni Real Madrid, Juventus, dan Barcelona, terancam sanksi berat dari UEFA.

Hendak menangguk ikan, tertangguk batang. Peribahasa itu cukup tepat dengan kondisi yang dihadapi tiga klub pendiri Liga Super Eropa, Real Madrid, Juventus, dan Barcelona. Keinginan mendapat pemasukan cukup besar, alasan kuat yang dibaca publik di balik pendirian Liga Super Eropa, bisa berakhir dengan kerugian tak kalah besarnya saat hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Eropa atau UEFA dijatuhkan.

Induk organisasi sepak bola Eropa itu memulai investigasi untuk menentukan tingkat keterlibatan ketiga klub pada kompetisi yang diluncurkan pada 18 April lalu. Saat itu, Liga Super Eropa didukung 12 klub pendiri dari Spanyol, Italia, dan Inggris. Tak sampai 72 jam kemudian, enam klub Inggris, yakni Manchester United, Liverpool, Arsenal, Tottenham Hotspur, Chelsea, dan Manchester City, menarik diri. Langkah itu lalu diikuti oleh Inter Milan, AC Milan, dan Atletico Madrid.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan