logo Kompas.id
OlahragaKontroversi Curry Menggapai...
Iklan

NBA

Kontroversi Curry Menggapai Trilogi MVP

Stephen Curry menuju gelar MVP ke-3 pada usia 33 tahun. Performa individu musim ini meninggikan kans Curry, tetapi hasil dari penampilan tim menjatuhkannya.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/8qCMVu3lw4Rj7v4W36mPJ8oBER0=/1024x746/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F05%2FFILES-BASKET-NBA-LAKERS-WARRIORS_96345821_1621434976.jpg
HARRY HOW / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP

Pemain Golden State Warriors, Stephen Curry (kiri), berhadapan dengan pemain Los Angeles Lakers, LeBron James, dalam pertandingan NBA antara Warriors kontra Lakers di Staples Center, Los Angeles, dalam arsip foto tanggal 17 Januari 2021. Curry baru saja diumumkan masuk sebagai satu dari tiga finalis Most Valuable Player NBA 2021, bersanding dengan Nikola Jokic (Nuggets) dan Joel Embiid (76ers).

Ikon Golden State Warriors, Stephen Curry, baru saja diumumkan masuk sebagai satu dari tiga finalis Most Valuable Player (MVP) NBA, bersanding dengan Nikola Jokic (Nuggets) dan Joel Embiid (76ers). Kehadiran Curry dalam daftar pemain terbaik musim reguler 2020-2021 mengundang apresiasi, sekaligus kontroversi.

Segudang pertanyaan dilemparkan legenda hidup NBA, Charley Barkley, ketika berdiskusi di acara NBA TNT pada Jumat (21/5/2021) WIB. Dia kurang setuju dengan keberadaan Curry dalam finalis MVP. ”Bagaimana dia berada di sana, sementara timnya masih berada di turnamen play in?” tanya Barkley.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.