logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPolemik Liga 1 Tanpa Degradasi
Iklan

Polemik Liga 1 Tanpa Degradasi

Wacana Liga 1 2021 tanpa degradasi menghadirkan kontroversi. Sebagian klub dan pendukung sepak bola menolak wacana itu hingga menghadirkan tagar yang viral di media sosial. Keputusan akhir ditentukan pada Kongres PSSI.

Oleh
MUHAMMAD IKHSAN MAHAR
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/KBCjE4Jq3jZNizpENlxBk5FjGkQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fantarafoto-persija-juara-piala-menpora-250421-yud-6_1619369803.jpg
ANTARA FOTO/MOHAMMAD AYUDHA

Para pemain Persija mengangkat trofi Piala Menpora seusai mengalahkan Persib Bandung pada laga kedua final Piala Menpora di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, 25 April 2021. Turnamen ini menjadi pemanasan jelang penyelenggaraan Liga 1, yang diusulkan berlangsung tanpa degradasi.

Jelang Kongres Tahunan Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia, 29 Mei, muncul usulan agar Liga 1 2021 meniadakan sistem degradasi dengan alasan pelaksanaan kompetisi pada masa darurat pandemi Covid-19. Ide menjalankan Liga 1 tanpa degradasi disambut positif oleh mayoritas pengurus Komite Eksekutif PSSI, yang sebagian di antaranya adalah pemilik klub profesional di Tanah Air, dalam rapat pejabat utama PSSI, Senin (3/5/2021).

Meskipun tanpa degradasi, PSSI berencana tetap membuka jatah promosi dari Liga 2 2021 untuk berlaga di Liga 1 2022. Dalam rapat itu, usulan sementara promosi dari Liga 2 ke Liga 1 adalah dua tim. Sesuai wacana tersebut, peserta Liga 1 akan bertambah menjadi 20 klub musim depan.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan