Membedah ”Arm Pump”, Momok Para Pebalap
Cedera ”arm pump” menjadi hantu yang menakutkan bagi para pebalap MotoGP. Namun, tidak semua pebalap mengalami gangguan pada otot lengan bawah itu, seperti Valentino Rossi yang tak pernah cedera itu hingga musim ke-26.
Cedera adalah bagian dari permainan dalam balapan MotoGP. Para pebalap elite selalu berada pada batas tipis antara performa puncak dan cedera. Selain cedera akibat kecelakaan, ada juga momok yang selalu datang tiba-tiba, yaitu arm pump. Pada musim ini, cedera pada otot lengan bawah itu dialami silih berganti oleh Jack Miller, Iker Lecuona, Fabio Quartararo, dan Aleix Espargaro.
Saat cedera itu datang, pebalap kehilangan kekuatan pada otot lengannya. Mereka merasakan sakit, tidak bisa menggerakan jari untuk menekan tuas rem ataupun kopling, dan tak mampu menahan beban tubuh saat mengerem. Kendala itu membuat pebalap kehilangan daya kompetitif, seperti dialami oleh Quartararo di Jerez, akhir pekan lalu. Pace pebalap tim pabrikan Yamaha itu melambat hingga hampir 4 detik, yaitu dari 1 menit 37 detik besar menjadi 1 menit 41 detik kecil. Dia pun tak kuasa mempertahankan posisi pemimpin balapan dan finis di urutan ke-13.