Reinkarnasi ”Total Football” di City
Manchester City menghidupkan gaya ”total football” saat menyingkirkan Paris Saint-Germain di semifinal. Butuh kesabaran bertahun-tahun untuk mewujudkan gaya bermain legendaris itu.
MANCHESTER, RABU — Setelah lima musim menangani Manchester City, manajer Pep Guardiola akhirnya membawa tim selain Barcelona menembus final Liga Champions Eropa. Keberhasilan City menembus final untuk pertama kali dalam 141 tahun sejarah klub itu adalah buah kesabaran dan ketekunan Guardiola. Ia mengubah tim yang tidak punya sejarah prestasi di Eropa menjadi calon penguasa baru ”Benua Biru”.
Kemenangan City atas Paris Saint-Germain, 2-0 (agregat 4-1), pada laga kedua semifinal, Rabu (5/5/2021) dini hari WIB, di Stadion Etihad, Manchester, Inggris, juga menunjukkan kedewasaan taktik Guardiola. Ia telah memetik pelajaran berharga dari kegagalan City dalam tiga musim terakhir yang selalu gugur pada babak perempat final Liga Champions.