logo Kompas.id
โ€บ
Olahragaโ€บPersaingan Petenis Muda Ramai
Iklan

Persaingan Petenis Muda Ramai

Kompetisi di antara petenis muda tidak akan didominasi rivalitas petenis tertentu. Persaingan para petenis muda akan melibatkan lebih banyak pemain dibandingkan persaingan di era "Big Three".

Oleh
YULIA SAPTHIANI
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/RiUc-D2JrBcH881ZkBZL9nz_RPs=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2FTENNIS-ATP-ESP_95871252_1619277665.jpg
JOSEP LAGO / AFP

Petenis Yunani Stefanos Tsitsipas melakukan selebrasi setelah mengalahkan petenis Italia, Jannik Sinner, 6-3, 6-3 dalam pertandingan semifinal ATP 500 Barcelona, Sabtu (24/4/2021). Tsitsipas akan menghadapi petenis Spanyol Rafael Nadal di final, Minggu (25/4/2021).

BARCELONA, SABTU-Setelah menjuarai turnamen ATP Masters 1000 Monte Carlo, pekan lalu, Stefanos Tsitsipas menyebut, kompetisi di antara petenis muda tidak akan didominasi rivalitas petenis tertentu. Persaingan di antara mereka melibatkan lebih banyak pemain dibandingkan para senior, termasuk era โ€œBig Threeโ€.

Di Barcelona, Spanyol, pekan ini, Tsitsipas melaju ke final setelah melalui empat lawan dengan usia yang tak berbeda jauh dengan petenis Yunani berusia 22 tahun tersebut. Berturut-turut sejak babak kedua, dia mengalahkan Jaume Munar (23 tahun), Alex De Minaur (22), Felix Auger-Aliassime (20), dan yang termuda, Jannik Sinner (19).

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan