Pelatnas Coba Bertahan di Tengah Pemangkasan Anggaran
Akibat pandemi Covid-19, anggaran bantuan pelatnas kali ini jauh lebih terbatas di banding tahun-tahun sebelumnya. Kendati demikian, pengurus cabang coba bertahan melanjutkan pelatnas di tengah keterbatasan anggaran itu.
Suasana pelatnas panahan Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia atau PB Perbakin di Lapangan Panahan Senayan, Jakarta, Rabu (19/8/2020). Anggaran bantuan pelatnas 2021 lebih kecil dari tahun-tahun sebelumnya karena dampak pandemi Covid-19.
JAKARTA, KOMPAS – Menjelang sejumlah ajang olahraga besar tahun ini, seperti Olimpiade Tokyo dan SEA Games 2021 Vietnam, sejumlah cabang mulai menyelenggarakan kembali pemusatan latihan nasional atau pelatnas. Namun, karena dampak pandemi Covid-19, anggaran bantuan pelatnas kali ini jauh lebih terbatas dibanding tahun-tahun sebelumnya. Kendati demikian, pengurus cabang tetap menerima situasi yang ada dan berupaya melaksanakan pelatnas di tengah pemangkasan anggaran tersebut.
Pelatnas panahan Pengurus Pusat Persatuan Panahan Indonesia (PP Perpani) misalnya. Mereka mengusulkan anggaran pelatnas 2021 sebesar Rp 24 miliar. Namun, setelah diverifikasi Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), mereka hanya menerima anggaran pelatnas sekitar Rp 8 miliar. Tanda tangan nota kesepahaman atau MOU antara PP Perpani dan Kemenpora sudah dilakukan, Selasa (6/4/2021).