logo Kompas.id
OlahragaSatya Wacana Terdepak dari...
Iklan

Satya Wacana Terdepak dari Persaingan Neraka Divisi Merah

Skuad muda Satya Wacana harus gigit jari pada akhir seri ketiga. Mereka nyaris tidak mungkin bisa lolos ke ”playoff” meski musim masih menyisakan satu seri lagi.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/uwTuTLQ-7NZLRwtMTPm9Qm2Yytc=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2F7aef21e7-9e9f-4f17-a5d1-255cb6538beb_jpg.jpg
KOMPAS/DOKUMENTASI IBL

Forward Louvre Surabaya, Kevin Moses Poetiray (hijau), menjadi pahlawan kemenangan tim atas Satya Wacana Salatiga, 68-59, di gelembung Cisarua, Bogor, Rabu (31/3/2021). Kevin bermain solid dengan sumbangan 19 poin, 6 rebound, dan 7 asis.

BOGOR, KOMPAS — Rentetan hasil buruk Satya Wacana Saints Salatiga di seri ketiga IBL 2021 memaksa mereka tersisih dari persaingan playoff. Di atas kertas, tim termuda kedua ini sudah tidak punya kans lolos ke playoff setelah kekalahan dari rival Divisi Merah, Louvre Dewa United Surabaya, 59-68, di gelembung ”Cisarua”, Bogor, Rabu (31/3/2021).

”Playoff mungkin sudah kecil harapannya untuk kami karena kami harus berharap tim lain kalah semua. Itu juga kalau kami bisa menang semua gim selanjutnya. Belum lagi kami kalah head to head dengan mereka jika nanti poin di klasemen imbang,” kata Pelatih Satya Wacana Efri Meldi seusai laga.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan