logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊTetap Sengit meski Tanpa...
Iklan

Tetap Sengit meski Tanpa Pemain Asing

IBL tidak kehilangan tingkat kompetitif tinggi meski tanpa pemain asing. Justru persaingan lebih menarik karena peta kekuatan tim yang mulai seimbang.

Oleh
KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/wL3ukcx3wfEvgBcLnpc-dcSs-Gg=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F03%2Fb0071f63-af33-4e5e-be2e-fbd5ffeba971_jpg.jpg
KOMPAS/DOKUMENTASI IBL

Center Prawira Bandung, Firman Dwi Nugroho (putih), dihadang pemain bertahan Satya Wacana Saint Salatiga dalam laga seri kedua IBL 2021 di gelembung Cisarua, Bogor, Selasa (23/3/2021). Laga ini berakhir dengan kemenangan Prawira, 88-55.

BOGOR, KOMPAS β€”IBL 2021 sempat dikhawatirkan kurang kompetitif karena absennya pemain asing. Namun, hal itu tidak terbukti setidaknya hingga dua seri atau separuh musim. Tim-tim IBL bertarung sengit dan saling mengalahkan dengan bakat-bakat lokal terbaik mereka.

Seri kedua IBL, 16-23 Maret, baru saja berakhir. Pada hari terakhir, Selasa (23/3/2021), Pelita Jaya Jakarta menelan kekalahan pertama, sedangkan Pacific Caesar Surabaya merasakan manis kemenangan perdana. Hasil ini membuat tidak ada lagi tim yang belum menang ataupun kalah pada pertengahan musim.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan