Pecatur Nasional Ingin Dwitarung Melawan ”Dewa Kipas”

Pecatur nasional bersedia menggelar laga dwitarung dengan Dewa Kipas yang beritanya heboh dua pekan ini. Dengan adanya dwitarung, apalagi ditayangkan langsung, masyarakat akan lebih paham bagaimana kemampuan Dewa Kipas.

KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

”Kompas” coba bermain catur di Chess.com lewat komputer dan menggunakan alat bantu berbasis data Stockfish melalui aplikasi DroidFish yang bisa diunduh gratis di Play Store ponsel android, Selasa (9/3/2021). Hasilnya, dari enam laga menggunakan metode itu dalam laga catur cepat 10 menit Chess.com, ”Kompas” bisa selalu menang mutlak rata-rata dalam 15-20 gerakan. Bahkan, dari satu laga yang sudah teranalisis oleh server Chess.com, akurasi langkahnya mencapai 99,7 persen.

JAKARTA, KOMPAS — Guna meluruskan isu yang terus berkembang, sejumlah pecatur nasional bersedia menggelar laga dwitarung dengan pecatur daring asal Bandung, Jawa Barat, ”Dewa Kipas” alias Dadang Subur yang beritanya telah menghebohkan jagat media sosial dalam dua pekan ini. Dengan adanya dwitarung, apalagi ditayangkan secara langsung, masyarakat akan lebih paham bagaimana kemampuan Dewa Kipas dan mengakhiri pro-kontra berita tersebut.

Salah satu pecatur nasional yang bersedia melakukan laga dwitarung dengan Dewa Kipas adalah Master Internasional (IM) Anjas Novita (ELO rating 2.386). Pecatur kelahiran Indramayu, Jawa Barat, 41 tahun silam itu saat dihubungi Kompas dari Jakarta, Senin (15/3/2021), mengatakan, dirinya telah menyatakan keinginan itu melalui surat terbuka yang diunggah di Instagram-nya sejak Minggu (14/3) malam.