Kasus Dewa Kipas, Utut: Pemain Catur Harus Jujur
Warisan terbesar dari catur adalah bermain dengan kekuatan sendiri. ”Ini adalah permainan para kesatria,” kata Utut Adianto, Ketua Umum Percasi. Maka itu, pecatur wajib untuk jujur.
JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Utut Adianto mengingatkan semua pecatur Indonesia agar menjujung tinggi aspek kejujuran saat bertanding di mana pun. Kecurangan dalam bentuk apa pun, termasuk dalam pertandingan daring, dapat dideteksi dan dianalisis dengan tepat.
”Saat bertanding di depan papan catur, kita hanya sendirian tanpa bantuan. Demikian juga seharusnya saat bertanding secara daring. Kita harus bertanding sendiri. Ada tata nilai yang harus dihormati, yaitu kejujuran. Warisan terbesar dari catur adalah bermain dengan kekuatan sendiri. Ini adalah permainan para kesatria,” kata Utut dalam acara ”Coaching Clinic: GM Utut Adianto”, yang digelar oleh Sekolah BPK Penabur dan Sekolah Catur Utut Adianto, Sabtu (6/8/2021) di Jakarta.