Pecco Mencari Jurus Penjinak Desmosedici
Francesco “Pecco” Bagnaia memasuki musim krusial sebagai pebalap tim pabrikan Ducati. Juara dunia Moto2 2018 itu berusaha menaikan levelnya dengan menemukan "jurus" penjinak Desmosedici yang sulit melesat di trek dingin.
BOLOGNA, KAMIS – Francesco “Pecco” Bagnaia mendapat kepercayaan besar dari Ducati dengan dipromosikan ke tim pabrikan, meskipun dia hanya lima kali finis dari 14 balapan MotoGP musim 2020. Namun, Pecco menunjukan potensinya sebagai pebalap masa depan Ducati dari sejumlah kegagalan akibat faktor teknis. Pebalap berusia 24 tahun itu pun bertekad menaikan level permainannya musim ini, terutama dengan menemukan gaya membalap yang adaptif pada balapan di trek yang dingin.
Musim lalu, saat membela tim satelit, Pramac Ducati, Pecco memiliki sejumlah peluang memenangi balapan. Namun, masalah teknis mengakhiri perjuangan pebalap Italia itu, seperti pada seri Andalusia di mana dia berada di posisi kedua dan mengejar Fabio Quartararo. Sayang, motornya kemudian rusak dan berasap.