logo Kompas.id
OlahragaHantu ”La Remontada”
Iklan

Hantu ”La Remontada”

Paris Saint-Germain memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan menyakitkan dari Barcelona pada 2017 silam. Namun, mereka harus melakukannya tanpa Neymar.

Oleh
D HERPIN DEWANTO PUTRO
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/u1XP2uCd75Tc-nDi5WrpiThEtQQ=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fpsg01_1613402938.jpg
AP PHOTO/THIBAULT CAMUS

Penyerang PSG, Moise Kean (kiri), berusaha melewati pemain Nice, Hassane Kamara, pada laga Ligue 1 Perancis antara Paris Saint-Germain dan Nice di Stadion Parc des Princes, Paris, Perancis, 13 Februari 2021. PSG akan menghadapi Barcelona pada babak 16 Besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB.

https://cdn-assetd.kompas.id/sdyixqML8_L0zt4HfOphPbP6g0k=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F02%2Fpsg03_1613402943.jpg
FRANCK FIFE/AFP

Pelatih Paris Saint-Germain Mauricio Pochettino memberi instruksi pada pemainnya pada laga Ligue 1 Perancis antara Paris Saint Germain dan Nice di Stadion Parc des Princes, Paris, Perancis, 13 Februari 2021.

BARCELONA, SENIN — Reuni antara Barcelona dan Paris Saint-Germain pada laga pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu (17/2/2021) pukul 03.00 WIB di Stadion Camp Nou, tidak lepas dari kisah epik empat tahun silam. Sebuah kisah ”La Remontada” atau kebangkitan yang menjadi kebanggaan Barcelona, sekaligus menjadi ”hantu” bagi PSG yang terlalu sering patah hati.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan