logo Kompas.id
OlahragaReinkarnasi Sang ”Kuda Hitam” ...
Iklan

Reinkarnasi Sang ”Kuda Hitam” Utah Jazz

Utah Jazz bagkit dari tidur panjang musim ini. Dengan tim tanpa pemain megabintang, Jazz kembali mengguncang persaingan NBA.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/3f9V7m3GsKx6RG4Ym_ZXN6QzmGE=/1024x1017/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fjazz05_1611852565.jpg
ALEX GOODLETT/GETTY IMAGES/AFP

Center Utah Jazz, Rudy Gobert, melakukan dunk saat berlaga melawan Dallas Mavericks pada lanjutan kompetisi NBA di Vivint Smart Home Arena, Salt Lake City, Utah, Kamis (28/1/2021) pagi WIB. Jazz mengalahkan Mavericks, 116-104, dan meraih kemenangan ke-10 beruntun.

Selama 22 tahun, lebih dari dua dekade, Utah Jazz bagaikan mati suri. Tim dengan salah satu basis fans terbesar di NBA ini hilang dari persaingan juara sejak mundurnya duet legendaris John Stockton dan Karl Malone. Musim ini, Jazz yang berstatus kuda hitam tiba-tiba mengguncang liga dengan skuad sederhana.

Jazz terakhir kali merasakan final NBA pada 1998, ketika Stockton (kini 58 tahun) dan Malone (57) masih bermain. Final itu melahirkan sejarah, tetapi untuk tim lawan mereka, Chicago Bulls, yang memenangi three-peat kedua bersama Michael Jordan.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan