logo Kompas.id
OlahragaMeratapi ”Hilangnya” Fase...
Iklan

Meratapi ”Hilangnya” Fase Kedua Kobe Bryant

Fase awal karier mendiang Kobe Bryant sebagai pebasket sangatlah fenomenal. Yang disesalkan, fase kedua kariernya setelah pensiun tidak sempat mencapai puncak.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/8mMOMfGkwo5nBYC9xfF689Ss7H8=/1024x597/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2Fkobe04_1611755268.jpg
AFP/FREDERIC J BROWN

Warga berkumpul di depan mural bergambar legenda Los Angeles Lakers, Kobe Bryant, dan putrinya, Gianna, karya artis sloe_motions di pusat kota Los Angeles, California, Selasa (26/1/2021). Warga Amerika Serikat memperingati satu tahun meninggalnya Bryant dan putrinya dan tujuh orang lain dalam kecelakaan helikopter di Calabasas, California, 26 Januari 2020.

Pada Rabu (27/1/2021), dunia memperingati satu tahun kepergian legenda NBA Kobe Bryant yang  tewas dalam kecelakaan helikopter bersama putrinya, Gianna. Waktu berlalu, kepergiannya masih diratapi banyak orang. Jiwa Bryant seolah tertinggal meski fisiknya telah tiada.

”Semuanya terhenti. Musik berhenti, pemain berhenti. Tak satu pun mengeluarkan kata. Banyak yang terjatuh ke lantai dan mulai menangis. Semua membeku selama 10 menit. Itu salah satu momen terburuk dalam hidup kami,” kata Steve Kerr, Pelatih Golden State Warriors, mengenang suasana mencekam di lapangan saat Asisten Pelatih Jarron Collins menyampaikan kabar duka itu, setahun lalu.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan