logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊWaktunya Pemerataan Prestasi...
Iklan

Waktunya Pemerataan Prestasi Atletik

Sebagai lumbung medali di kejuaraan multi cabang, atletik patut melakukan pemerataan prestasi. Peluang terbuka karena potensi SDM Indonesia luas dan beragam. Ini perlu jadi catatan penting pengurus PB PASI yang baru.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/f3SG_cnb6kkCiEAvPj17kp6yTuA=/1024x707/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F12%2F85469e46-4319-4174-9ecb-05fae82e1bd9_jpg.jpg
KOMPAS/Adrian Fajriansyah

Aksi pelompat jauh Indonesia, Sapwaturrahman dalam final lompat jauh putra SEA Games 2019 di Stadion Atletik, New Clark City, Filipina, Sabtu (7/12/2019). Sapwaturrahman berhasil meraih emas setelah lompatan keempatnya sejauh 8,03 meter tidak mampu dilampaui oleh delapan peserta lain. Ini adalah emas pertama Sapwaturrahman di ajang SEA Games setelah tanpa medali di tiga SEA Games sebelumnya.

Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia atau PB PASI akan memasuki babak baru. Setelah empat dekade terakhir di bawah kepemimpinan almarhum Mohammad Bob Hasan, PB PASI akan memiliki ketua umum baru dalam Musyawarah Nasional PASI secara daring, Senin (25/1/2021). Kepengurusan baru menjadi kesempatan PB PASI untuk melakukan pemerataan prestasi yang akhir-akhir ini dikuasai oleh disiplin lari.

Atletik adalah cabang olahraga perseorangan yang terdiri dari disiplin perlombaan lari, lompat atau loncat, dan lempar atau tolak. Displin lari termasuk lari jarak pendek, menengah, jauh, estafet, gawang, dan jalan cepat. Displin lompat terdiri dari lompat jauh, jangkit, loncat tinggi, dan galah. Disiplin lempar terdiri dari lempar cakram, lembing, martil, dan tolak peluru.

Editor:
Wisnu Aji Dewabrata
Bagikan