Tak Ada Toleransi untuk Perilaku Tak Sportif
Skorsing BWF pada delapan atlet bulu tangkis mencoreng dunia bulu tangkis Indonesia. Sportivitas, yang diambil dari kata ’sport’, atau olahraga, dituntut menjadi jalan hidup semua insan olahraga, terutama atlet.
Dunia bulu tangkis Indonesia tercoreng kasus pengaturan hasil pertandingan yang dilakukan atlet hingga melahirkan skors seumur hidup dari Federasi Bulu Tangkis Dunia. Dunia olahraga, pada cabang apa pun, tidak menoleransi sikap tak sportif di dalam dan luar lapangan.
Melalui surat keputusan BWF tertanggal 20 Desember 2020 dan diterima PP PBSI pada 5 Januari 2021, sanksi diberikan pada delapan pebulu tangkis yang bukan berstatus pemain pelatnas. Tiga di antara mereka adalah Hendra Tandjaya, Danang Ivandi, dan Androw Yunanto yang diskors seumur hidup.