logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊJalan Buntu IBL di Era Pandemi
Iklan

Jalan Buntu IBL di Era Pandemi

Dibatalkannya Liga Basket Indonesia (IBL) pada awal tahun ini menunjukkan masih suramnya kondisi industri olahraga Tanah Air di masa pandemi. Tanpa jalan keluar, daya saing olahraga nasional akan kian tertinggal.

Oleh
KELVIN HIANUSA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/7XWdGBU6Q8GwodyZmBWWL38hyy0=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F3f4f58c1-047d-45c3-b2fe-6a6be737bafa-_2__1609940155.jpg
ARSIP SATYA WACANA

Pebasket Satya Wacana Salatiga, David Nuban, menjalani tes usap atau PCR bersama anggota tim lainnya pada Rabu (6/1/2021). Tes ini dilakukan jelang musim baru IBL pada 15 Januari, di Mahaka Square, Kelapa Gading, Jakarta. Namun, rencana itu akhirnya dibatalkan oleh pemerintah.

Mimpi segera kembali ke lapangan sudah muncul berkali-kali dalam benak Cassiopeia Manuputty. (26), pebasket West Bandits Solo. Namun, antusiasme setinggi langit itu kini runtuh. Enam hari jelang dimulainya musim baru, Liga Basket Indonesia (IBL) lagi-lagi ditunda.

”(Dengan pembatalan) berarti hampir genap satu tahun kami tidak bertanding. Sebagai pemain, tentunya kami ingin bertanding. Maka itu kami berlatih. Namun, kalau sudah diputuskan pemerintah begitu, kami hanya bisa mendukung,” kata Cio, sapaannya, saat dihubungi Minggu (10/1/2021).

Editor:
Yulvianus Harjono
Bagikan