Bertahan Hidup Tanpa Gaji di Era Pandemi
Pandemi Covid-19 menjungkirbalikkan kehidupan atlet nasional. Akibat kehilangan panggung berkarya, nyaris sepanjang tahun, mereka dipaksa hidup prihatin. Menguras tabungan dan kerja serabutan kini jadi keseharian mereka.
Akhir tahun ini bagaikan mimpi buruk bagi pebasket putri profesional, Dita Pramesti (25). Momen pergantian tahun biasanya dipenuhi dengan euforia berlatih untuk memasuki musim kompetisi baru. Tahun ini, akibat pandemi Covid-19, hanya ada kegamangan, yaitu bagaimana bertahan hidup di hari baru tanpa gaji dari klub.
โSeharusnya, tanggal-tanggal ini sudah masuk persiapan musim baru. Namun, sekarang berbeda. Tim sudah dibubarkan sejak Maret. Pemilik (klub) menyurati kami tidak mampu membayar kontrak (kerja). Sejak itu, saya hanya bisa mencoba bertahan dengan mencari peluang usaha lain,โ ujar pebasket dari klub Merpati Bali itu, Senin (28/12/2020).