logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊPemimpin Federasi Olahraga...
Iklan

Pemimpin Federasi Olahraga Jangan Dipandang Hanya sebagai Sponsor

Ketua Umum PB Wushu Indonesia Airlangga Hartarto dianugerahi gelar kehormatan oleh Universitas Negeri Semarang. Dalam orasinya, Airlangga menyampaikan pentingnya kepemimpinan humanis dalam organisasi olahraga.

Oleh
ADITYA PUTRA PERDANA
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/OhUti-W4NR_iPedvl4S6SYLNYSI=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F08%2Fantarafoto-wushu-gunshu-putra-indonesia-210818-dpr-4.jpg
ANTARA FOTO/INASGOC/DWI PRASETYO/NAK/18. *** LOC

Atlet wushu Indonesia, Achmad Hulaefi, beraksi pada nomor Gunshu Putra Wushu Asian Games 2018 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Selasa (21/8/2018).

SEMARANG, KOMPAS β€” Kepemimpinan yang humanis menjadi kunci terjalinnya komunikasi organisasi yang baik di federasi olahraga. Pelibatan anggota federasi dalam setiap pemecahan masalah diperlukan agar pemimpin tak dipandang hanya sebagai sponsor, tetapi juga bisa memperkuat mentalitas anggota.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, yang juga Ketua Umum Pengurus Besar Wushu Indonesia, Airlangga Hartarto mengatakan itu saat penganugerahan dirinya sebagai doktor kehormatan (honoris causa) bidang manajemen olahraga oleh Universitas Negeri Semarang (Unnes), di Kota Semarang, Jawa Tengah, Senin (9/11/2020).

Editor:
Siwi Yunita
Bagikan