Pandemi Covid-19 Mengembalikan Hakikat “Homo Ludens”
Tahun 2020 adalah "annus horribilis" di bidang olahraga. Banyak kompetisi mati suri, penggemar olahraga pun kehilangan hiburan. Namun, di balik tragedi itu, pandemi mengembalikan jati diri manusia sebagai "Homo Ludens".
Suasana stadion yang sepi tanpa penonton saat digelarnya laga antara Novak Djokovic versus Ricardas Berankis pada babak kedua turnamen Western & Southern Open di New York, Amerika Serikat, 24 Agustus 2020. Pandemi Covid-19 telah mengubah wajah olahraga dunia, termasuk ditiadakannya penonton, sepanjang 2020.
Meminjam istilah yang dipopulerkan kembali oleh Ratu Inggris Elizabeth II, 2020 bisa disebut annus horribilis (tahun yang mengerikan), tidak terkecuali di bidang olahraga. Pandemi Covid-19 melumpuhkan hampir seluruh kompetisi yang menjadi panggung prestasi atlet dan sumber hiburan penonton.
Bahkan sebelum pandemi, dunia olahraga sudah berduka dengan kepergian bintang bola basket Kobe Bryant dan putrinya, Gianna, dalam kecelakan helikopter. Belum sembuh dari luka itu, publik sepak bola global juga kehilangan ikon termasyhurnya, Diego Maradona, akhir November lalu.