logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMenabur Benih Pecatur dari...
Iklan

Menabur Benih Pecatur dari Sekolah Penabur

Untuk menjaga keberlanjutan regenerasi dan prestasi pecatur Indonesia, Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia akan bekerjasama dengan sekolah-sekolah agar catur dikenal dan digemari lebih luas dari usia dini.

Oleh
ADRIAN FAJRIANSYAH
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/jHpwKRC7l1KXkwE1aQVFNKXPYzA=/1024x498/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Ffc4173bc-b559-4c3a-827b-1d1192132dbb_jpeg.jpg
KOMPAS/ADRIAN FAJRIANSYAH

Konferensi pers Festival Catur Daring Penabur (POCF) secara daring, Jumat (18/12/2020). Hadir dalam konferensi pers itu, Ketua Umum Yayasan BPK Penabur Adri Lazuardi (kiri atas), Dewan Pembina PB Percasi Eka Putra Wirya (kanan atas), Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem (tengah kiri), dan Ketua Panitia POCF Budijanto Gunawan (tengah kanan).

JAKARTA, KOMPAS – Agar regenerasi dan prestasi pecatur Indonesia dapat dipertahankan, Pengurus Besar Persatuan Catur Seluruh Indonesia akan bekerja sama dengan sekolah-sekolah agar catur dikenal dan digemari lebih luas dari usia dini. Langkah itu dimulai lewat kerja sama dengan Badan Pendidikan Kristen Penabur untuk menggelar Festival Catur Daring Penabur (POCF) pada 9-10 Januari 2021.

"Ini kerja sama kedua dengan BPK Penabur untuk menggelar kejuaraan skala nasional, setelah tahun lalu digelar secara konvensional. Kami belum pernah bekerja sama dengan lembaga pendidikan kecuali dengan BPK Penabur. Kami akan berupaya menjalin kerja sama dengan lebih banyak lembaga pendidikan agar catur dikenal lebih luas sehingga regenerasi pecatur terus berlanjut," ujar Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem seusai konferensi pers kejuaraan tersebut, Jumat (18/12/2020).

Editor:
Johan Waskita
Bagikan