logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊMetamorfosis Manis Giannis
Iklan

Metamorfosis Manis Giannis

Giannis memecahkan rekor kontrak terbesar di NBA. Dia akan tetap bersama Bucks hingga lima musim berikutnya. Misinya, membawa gelar ke kota Milwaukee yang terakhir juara pada 1971.

Oleh
KELVIN HIANUSA dan KORANO NICOLASH LMS
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/gvk7fn-GbHMZd3aiwBmeFj-1VZE=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F09%2Fbucks03_1599277271.jpg
AP PHOTO/MARK J TERRILL

Bintang Milwaukee Bucks, Giannis Antetokounmpo, melakukan dunk pada laga semifinal Wilayah Timur NBA antara Milwaukee Bucks dan Miami Heat di Lake Buena Vista, Florida, 4 September 2020.

MILWAUKEE, RABU β€” Sekitar satu dekade lalu, Giannis Antetokounmpo hanyalah remaja miskin yang harus menghidupi keluarga dari berjualan di jalanan. Nasib buruk itu telah bermetamorfosis. Saat ini, sang megabintang Milwaukee Bucks menjadi pebasket dengan bayaran termahal dalam sejarah NBA.

Giannis memecahkan rekor bayaran terbesar setelah memperpanjang kontrak supermax selama lima tahun bersama Bucks pada Rabu (16/12/2020). Nilai kontrak pebasket 26 tahun itu senilai 228,2 juta dollar AS atau sekitar Rp 3,2 triliun, melampaui kontrak Stephen Curry di Golden State Warriors dan bayaran per tahun bintang Los Angeles Lakers, LeBron James.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan