logo Kompas.id
β€Ί
Olahragaβ€ΊSkenario Beragam di Australia ...
Iklan

Skenario Beragam di Australia Terbuka, dari Mundur hingga Batal

Semua kemungkinan masih terbuka untuk penyelenggaraan Australia Terbuka, dari berjalan sesuai jadwal hingga batal. Ketidakpastian ini menyulitkan para petenis untuk menyusun jadwal mereka.

Oleh
YULIA SAPTHIANI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Yupw5LpqEWzpRDRa7Ki7dFUfZmo=/1024x632/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F12%2Fopen02_1606823221.jpg
AP PHOTO/ANDY WONG

Petenis Serbia, Novak Djokovic, mengangkat trofi Norman Brookes setelah mengalahkan Dominic Thiem (Austria) pada final Grand Slam Australia Terbuka di Melbourne Park, Australia, 2 Februari 2020.

Sekitar 1,5 bulan menjelang rencana awal Australia Terbuka 2021, petenis belum mendapat kepastian tentang izin kedatangan mereka ke negara penyelenggara turnamen Grand Slam pembuka musim tersebut. Beragam skenario masih dimungkinkan terjadi, mulai dari menggelar kejuaraan tepat waktu dengan pengurangan jumlah penonton, mundur, hingga pembatalan turnamen.

Grand Slam lapangan keras di Melbourne Park, Negara Bagian Victoria, Australia, itu seharusnya berlangsung pada 18-31 Januari 2021. Didahului dua-tiga pekan turnamen pemanasan, sebagian besar di antaranya di negara yang sama, petenis biasanya memulai masa persiapan sejak akhir November.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan