logo Kompas.id
OlahragaHitam dan Putih ”Si Tangan...
Iklan

Hitam dan Putih ”Si Tangan Tuhan”

Diego Armando Maradona telah meninggal di usia 60 tahun. Sosok yang dianggap pahlawan, dewa, hingga Tuhan sepak bola ini meninggalkan kenangan akan kehebatan sekaligus kontroversi.

Oleh
KELVIN HIANUSA
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/QG2gMShYM0WJaKvX5SOt7J21okA=/1024x856/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F11%2F82651154-c471-49f9-b212-424e4e2e2fe8_jpg.jpg
AP/EL GRAFICO

Bintang Argentina Diego Maradona (kiri) menggunakan tangan kirinya untuk mencetak gol ke gawang Inggris yang dijaga Peter Shilton dalam perempat final Piala Dunia di Mexico City, Meksiko, 22 Juni 1986. Ini adalah gol paling ikonik dan kontroversial dalam sejarah sepak bola.

Perempat final Piala Dunia 1986 di Meksiko. Pertarungan di udara tak terhindarkan, antara kiper Inggris Peter Shilton dan andalan Argentina Diego Maradona. Duel berlangsung secepat kilat. Bola yang sudah berada di jangkauan tangan Shilton tiba-tiba hilang, lalu sudah bersarang di gawangnya.

Saat Maradona berpesta dengan rekan-rekannya, Shilton sibuk memprotes keputusan wasit asal Tunisia Ali Bennaceur yang mengesahkan gol. Sang kiper sangat kesal. Dia yakin betul Maradona menggunakan tangannya untuk menggapai bola.

Editor:
Johan Waskita
Bagikan