Menyandarkan Masa Depan kepada Bocah Remaja
Malam Draft NBA selalu menjadi asa bagi para klub-klub untuk mengubah masa depan mereka. Begitu pun tahun ini dengan Timberwolves yang mengambil bakat potensial Anthony Edwards di urutan pertama.
Hanya dalam semalam, dengan memilih seorang bocah remaja, masa depan klub NBA bisa berubah drastis. Momen magis itu yang pernah dialami Chicago Bulls ketika mengambil bocah 18 tahun pada malam Draft NBA 1984. Dengan remaja lugu bernama Michael Jordan, Bulls berevolusi dari tim pesakitan menjadi dinasti juara terbaik sepanjang masa.
Setelah malam ajaib, pada 19 Juni 1984, Jordan menyulap Bulls yang pada era awal 1980 dijuluki sebagai ”sirkus kokaina keliling” karena maraknya penggunaan narkoba. Dalam eranya, dia mengantarkan enam titel juara yang belum pernah dirasakan klub berlogo banteng itu sejak berdiri pada 1966.